MASALAH STREES DALAM BEKERJA
Dalam perkembangan dunia ekonomi dan semakin berkembang pesatnya dunia indrustri tanah air semakin pula tuntutan kinerja kita harus secara maksimal,saya akan membahas masalah-masalah yang sering dialami oleh para pekerja kita terutama pekerja industri atau perusahaan. Padahal hal ini bisa merugikan banyak pihak seperti peusahaan tempat dia bekerja,kondisi kejiwaannya,sampai keluarganya. Oleh karena itu kita harus bisa menghindari tekanan-tekanan yang terjadi pada otak kita,dengan melakukan istirahat sejenak untuk merefresh kembali otak kita sehingga kita dalam bekerja tanpa ada tekanan yang merugikan kita. Selain itu cintailah tugas kita karna dengan seperti itu kita akan bersemangat dalam bekerja.
APAKAH STREES DALAM BEKERJA??
Secara nalar kita strees dalam bekerja adalah suatu tekanan yang ada di dalam otak kita yang terjadi karena masalah-masalah atau tugas-tugas yang banyak serta aktivitas yang padat sehingga tidak memungkinkan kita untuk berlibur atau beristirahat sejenak. Maka hal itu dikatakan bahwa individu itu mengalami stress kerja, Namun apakah sebenarnya yang dikategorikan sebagai stress kerja? Menurut soerang ahli psikologi industri sekaligus penulis buku psikological Industries and healty Phillip L. Rice, seseorang dapat dikategorikan mengalami stress kerja jika :
- Urusan stress yang dialami melibatkan juga pihak organisasi atau perusahaan tempat individu bekerja. Namun penyebabnya tidak hanya di dalam perusahaan, karena masalah rumah tangga yang terbawa ke pekerjaan dan masalah pekerjaan yang terbawa ke rumah dapat juga menjadi penyebab stress kerja
- Mengakibatkan dampak negatif bagi perusahaan dan juga individu
- Oleh karenanya diperlukan kerja sama antara kedua belah pihak untuk menyelesaikan persoalan stress tersebut.
Dampak Psikologis
Stress berkepanjangan akan menyebabkan ketegangan dan kekuatiran yang terus-menerus. Menurut istilah psikologi, stress berkepanjangan ini disebut stress kronis. Stress kronis sifatnya menggerogoti dan menghancurkan tubuh, pikiran dan seluruh kehidupan penderitanya secara perlahan-lahan. Stress kronis umumnya terjadi di seputar masalah kemiskinan, kekacauan keluarga, terjebak dalam perkawinan yang tidak bahagia, atau masalah ketidakpuasan kerja. Akibatnya, orang akan terus-menerus merasa tertekan dan kehilangan harapan. Menurut Miller (1997), seorang peneliti asal Amerika, akar dari stress kronis ini adalah dari pengalaman traumatis di masa lalu yang terinternalisasi, tersimpan terus dalam alam bawah sadar. Hal ini jadi berbahaya karena orang jadi terbiasa "membawa" stress ini kemana saja, dimana saja dan dalam situasi apapun juga; stress kronis ini dianggap sudah menjadi bagian dari kehidupan mereka sehingga tidak ada upaya untuk mencari jalan keluarnya lagi. Singkatnya, orang yang menderita stress kronis ini sudah hopeless and helpless. Tidak heran jika para penderita stress kronis akhirnya mengambil keputusan untuk bunuh diri, atau meninggal karena serangan jantung, stroke, kanker, atau tekanan darah tinggi. Jadi, amatilah diri Anda, apakah Anda termasuk orang yang suka membiarkan masalah tanpa dicari jalan keluar yang positif ? Berhati-hatilah akan konsekuensi yang bakal Anda hadapi
Sumber :
Philip L rice, Stress and Health,2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar